Skip to main content

Posts






Free from Anxiety

“Saya sadar ada yang salah, dan itu terjadi terus menerus. Tapi walau saya tahu itu salah, alih-alih menghentikan, saya justru diam. Saya ngga ngapa-ngapain. Membiarkan kesalahan itu tetap terjadi. Saya senang dan cinta sekali dengan tempat dimana saya berada saat itu. Saya selalu mikir, kalau saya tinggalkan tempat itu, saya ngga akan pernah sebahagia itu lagi. Saya seyakin itu. Bagaimana kalau ternyata ketika saya tinggalkan tempat dimana saya berada, saya jadi terpuruk dan jatuh? Akhirnya, tahun lalu, saya memberanikan diri ambil keputusan untuk meninggalkan tempat itu, bukan karena saya tidak bahagia, bukan juga karena saya disakiti. Tapi karena saya tahu ada yang salah, dan saya ngga mau terus-terusan berada dalam kesalahan itu. Saya hanya ngga mau melawan hati nurani. Kalau itu terlihat dan terasa buruk, ya mungkin itu memang benar-benar buruk. Ternyata yang terpenting bukan cuma cinta kita, nyaman kita, tapi hati nurani kita. Kalau s...
Recent posts

That's how it be, sometimes

For every stories you keep to yourself, 'cause when people know they'll torture you with question For every feelings you hide, 'cause when people know they'll judge you without knowing your reason For every thoughts running in your mind, in your sleepless nights For every memories tapping on your shoulder, telling you to look back and remembering the pain For every relationships that failed, that you start thinking it's your fate to get hurt For every eyes underestimating you, telling you you can't achieve your dreams For every time your heart broken, leaving you questioning your self-worth For every friends leaving your life, making you think you're not good enough You start cursing yourself You doubt everything Isn't it hard? Living life like that? Are you still looking forward for a happy ending? We fall, then we learn We're sad and get hurt but that's how it be sometimes If you're out there reading ...

Random Thoughts #3 - Refleksi

Pagi ini waktu buka Instagram, saya lihat salah satu akun sharing ayat alkitab: Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka. (TB Mzm 101:5) Di lingkungan manapun, kita pernah menemukan yang namanya “bisik-bisik”. Di sekolah, di kampus, di kantor, teman hang out, atau bahkan mungkin teman gereja. Menurutku ini hal yang tidak mudah dihindari, karena demikianlah adanya manusia. Ya kan  😁  Saya juga perna h, kok. Tapi di luar sana ada juga orang2 berhati langka yang anti dengan bisik2. Saya adalah org yang sulit menyembunyikan perasaan. Saya suka, tidak suka, saya sedih, bahagia, pasti saya ungkapkan. Orang2 terdekatku tahu persis ttg itu. Kalau saya terganggu dengan sesuatu atau seseorang, daripada saya harus menebar kemarahan saya ke orang lain, saya pasti memilih untuk bicara langsung tentang hal tsb atau ke orang tsb. Kenapa? Dengan begitu, saya lebih lega. Lebih tenang. Saya bs sampaikan...

Setahun Setelah Operasi

12 September 2018 Hari ini kurang 10 hari dari anniversary operasi cyst removal-ku, atau operasi pengangkatan kistaku, 22 September 2017 kemarin! Udah baca post pertamaku soal operasi beluuum? Kalo belum, biar ceritanya nyambung, boleh klik di sini yaaa →  OPERASI PERTAMA DI HIDUPKU - THERESITA RIZKI Saya menulis post baru ini dengan diiringi lagu dari Edie Brickell, “Good Times”, sembari senantiasa membenarkan posisi duduk karena saya lagi pegel haid. Oh ya.. kontrol terakhirku di awal tahun 2018 kemarin, menunjukkan tak ada apa-apa yang aneh-aneh di ovarium atau sekitar rahimku. Senang? Senang, puji Tuhan, terima kasih Tuhan Yesus sudah jaga. 💕 Selama setahun ini, berbagai hal sudah saya lewati, juga saya menerima banyak sekali pesan dari berbagai arah, dan dari berbagai cara. Tentu pesan yang saya maksud bukan pesan antar atau pesan makanan, melainkan pesan, kesan, saran, dan pertanyaan seputar kista. Banyak yang cerita soal perjuangan dirinya atau orang di ...

Operasi Pertama di Hidupku (Pengalaman Operasi Kista)

*** *** Kalau kamu sering nyeri haid, bahkan sampai guling-guling dan tidak bisa beraktifitas, atau kamu sering merasa kembung, sakit pinggang, pegel sampai ke paha, dan berbagai “rasa haid” lainnya bahkan saat tidak sedang haid, mungkin kamu harus baca tulisan saya. *** Sebelum saya cerita panjang lebar tentang pengalamanku yang bikin dag dig dug ser ini (hm mungkin dag dig dug ser untuk saya aja), ada baiknya saya menceritakan sedikit apa yang saya lewati sampai akhirnya saya notice kalau saya kenapa-napa. Hai, saya perempuan, usia saya sekarang 20 tahun. Haid pertama saya adalah saat libur kenaikan kelas ke kelas 6 SD, jadi kira-kira waktu itu usia saya 12 tahun. Saat SMP, saya sempat di USG karena saya sakit, menurut dokter waktu itu saya radang usus buntu. Alih-alih nemu usus buntunya, eh saat itu dokter yang meng-USG saya bilang ada miom kecillll (L nya harus banyak karena katanya emang kecil banget), kecil banget dan katanya sih miom ini akan hilang setelah saya s...

Me Myself and I

Ga papa sih iseng aja bikin ginian. Kalo kalian pencet option "Get To Know Me Here" di main page, kalian akan end up di postingan ini. Hihihi.

Random Thoughts #2

Source: BBC Okay. Just like what we predicted before, Ahok finally jailed for two years for blasphemy. I don't live in Jakarta, but what's happening there is really, really, really a big mess. Sending Ahok to jail is like opening an entry door for those who want to make a bigger mess in this country. Why imprison innocent man? This has proven us that we, our country, are really divided into two: rational ones and emotional ones. The radicals and those who are provoked by religion issues screaming "justice" while Ahok is the one who needs it. This is what happens when religion is being used as an excuse for political ambitions. Lots of peoples want him to fall, for lots of reason, and all of them using the same momentum. Now there's nothing we can do except hoping the best for Ahok. God bless you, sir. And Godspeed, everybody..

Random Thoughts

MAS EDI Kemarin malam sebelum makan sama keluarga, tiba-tiba kakak saya cerita kalau mbak seseorang yang saya kurang tahu namanya, meninggal dunia. Pas denger saya langsung bilang “Kasian...”, dan seketika saya bisa merasakan semua otot-otot di badan saya ikutan sedih. Ini gak lebay, karena memang sesedih itu. Mbak yang saya gak tau namanya ini adalah istri dari mas Edi. Mas Edi adalah seorang karyawan di kantor kakak saya, tapi saya juga kurang tahu jelas mas Edi kerja sebagai apa. yang jelas, bukan pekerjaan di belakang meja. Kalau gak salah sih mas Edi adalah driver di bagian antar barang. Saya gak kenal mas Edi secara pribadi, tapi sudah pernah ketemu di beberapa kesempatan. Misalnya pas saya lagi jemput kakak di kantor, dan kebetulan lagi waktunya gajian. Saya biasanya ngeliat mas Edi lagi ngantri buat ambil gaji. Orangnya kurus, berkumis, rambutnya gondrong dan keriting—yang membuat dia dijuluki Edi Brokoli. Juga baik, santun, humoris, ramah, walaupun harus diakui bah...